Sebuah tulisan mengenai perasaan setelah membaca "Misteri Nelayan Edisi Khusus Peringatan". Ditulis dengan kata-kata yang terkontrol dan emosi yang tulus.
Ulasan "Misteri Nelayan Edisi Khusus Peringatan"
Sebagai penggemar fanatik Misteri Nelayan yang terus mengikuti semua ceritanya sampai sekarang, aku harus keluarkan unek-unekku setelah membaca edisi spesial ulang tahun yang terbaru.
Aku paham kalau serial ini mau dibuat jadi komersial, tapi komersial juga tidak boleh terlalu jelek untuk dibaca kan?! Misteri Nelayan dulu setidaknya masih bicara tentang penyelidikan. Sekarang isinya apa? Semuanya tentang hal-hal yang mencolok, adegan yang berlebihan! Aku rasa para pedagang buku berpikir: Setiap akhir tahun harus terbitkan edisi spesial "Misteri Nelayan", tapi bagaimana kalau pembaca setia "Misteri Nelayan" semakin lama jadi semakin selektif? Lebih parahnya lagi, sudah berjalan lebih dari 200 tahun, hampir semua jenis kejahatan di alam semesta ini sudah dimasukkan ke dalam ceritanya. Apa boleh buat? Pelaku kejahatannya dikasih kekuatan. Mereka cari cara untuk membuat peningkatan skala kejahatannya secara besar-besaran!!! Pihak penerbit memang harus berusaha untuk meningkatkan nilai komersial produknya, aku bisa paham! Tapi bukan berarti apa saja bisa dimasukkan dong?! Setiap penjahat di "Misteri Nelayan" bertujuan untuk menghancurkan Xianzhou dan meledakkan planet. Sepertinya penjahat-penjahatnya tidak mau menghancurkan dunia, mereka bahkan tidak pantas berada di serial ini.
Sekarang isinya cuma pusaka dengan kekuatan yang luar biasa, bisa hancurkan starskiff dengan sekali tendang dari jarak 1000 km, atau tiba-tiba muncul orang kuat yang bisa merobek badan Aurumaton dengan tangan kosong. Aku seperti lagi baca cerita superhero! Nelayan, kamu jangan pecahkan kasus lagi, kamu tidak cocok jadi detektif. Kemampuanmu ini lebih baik cocok dipakai untuk ikut pertandingan bola laser di Turnamen Taikiyan saja! Aku jamin Chainsaw Overlord Zakk juga bakal minggir kalau lihat kamu!
Alur cerita "Misteri Nelayan" beberapa tahun terakhir ini juga semakin membosankan, rasanya jadi seperti baca tulisan robot. Elemen yang dipakai cuma itu-itu saja:
Nelayan menjabarkan penyelidikannya. Nelayan dan tokoh utama wanita terlibat percintaan. Nelayan dan tokoh wanita kedua yang sama-sama reinkarnasi terlibat percintaan. Kelompok detektif amatir di sekitarnya muncul kembali dan memberi petunjuk. Detektif dari Realm-Keeping Commission dan ayah tokoh utama wanita muncul dan membuat kesimpulan, tapi tentu saja, mereka selalu salah. Di saat genting, Nelayan pasti dengan mudah menyelesaikan krisis menggunakan beberapa keahlian baru yang belum pernah disebutkan sebelumnya, dan selalu pakai alasan "pernah mempelajarinya sebelum reinkarnasi" untuk membuatnya lebih masuk akal. Tokoh utama wanita dan wanita Foxian kaya raya yang jadi teman baiknya. Realm-Keeping Commission yang memperlambat pemecahan kasus dan petugas yang datang terlambat setelah kasusnya dipecahkan. Penanggung jawab Artisanship Commission selalu antarkan penemuan ajaib (sama sekali tidak sesuai dengan hukum metafisika mana pun) di saat genting dan lelucon jayusnya yang tidak bisa bikin orang ketawa. Tokoh utama wanita yang punya ilmu bela diri yang sudah lama punah. Perhimpunan Teh selalu punya mata-mata dari Ten-Lords Commission. Pencuri dengan wajah yang mirip sekali dengan Nelayan versi dewasa dan sulit ditebak kawan atau lawan ....
Terutama Perhimpunan Teh, organisasi ini awalnya kelihatan berkuasa, akhirnya sekarang malah gampang disusupi. Mulai dari Realm-Keeping Commission, Ten-Lords Commission, sampai Seat of Divine Foresight juga punya mata-mata di dalamnya. Ternyata yang kerja di sana cuma Pu'er dan Longjing saja ya?
Untuk orang-orang yang memaki aku di komentar yang lalu, semoga pembaca yang membela novel ini tidak merasa aku cuma sekadar cari popularitas. Aku selalu ikuti serial novel ini, setiap ada drama Immersia juga aku tonton, setiap tahun aku juga keluar uang untuk beli edisi spesialnya.
Tapi sekarang aku sudah tidak bisa mengikutinya lagi! Master Su Fang, coba buka mata hatimu. Tidak bisakah kamu kembali menulis setidaknya satu cerita detektif yang bagus? Atau kamu cuma incar uang penggemar? Semudah itukah kamu mempermainkan perasaan kami?