Catatan contekan yang ditinggalkan March 7th sejak dia mempelajari ilmu pedang.
Catatan Latihan Pedang March 7th
Halaman 1
Latihan pedang benar-benar susah sekali. Cuma menghafalkan teknik pedang saja sampai harus mengorbankan banyak sel otak. Tapi, Master Yanqing bilang kalau teknik pedang adalah dasar berlatih pedang yang harus benar-benar dikuasai. Kalau salah mengingat tekniknya, jangankan langkah kaki, pedang di tangan kita saja bisa berubah bentuk.
Hehe. Untung saja aku ini cerdas. Aku sudah buat contekan teknik pedang. Kalau begini, mau sesusah apa pun tekniknya, aku tetap bisa menghafalnya dengan mudah.
Karena teknik pedang yang diajarkan Master Yanqing punya banyak gerakan kaki dan pergelangan tangan, aku namakan saja "Teknik Pedang Kaki Pegal Tangan Ribet".
Atur napas dan genggam pedang dengan erat, percayalah bahwa kamu adalah yang paling hebat. Tarik kembali pedangmu dan bersiaplah, buat lawanmu ketakutan sampai ingin menyerah. Berbaliklah dan melangkah dengan lembut bak menari, inilah gerakan yang susah payah kamu pelajari. Melangkah maju dan bersiap menyerang, kupastikan kamu kalah sampai lari tunggang-langgang. Ayunkan pedang dan maju melangkah, bahkan Aeon pun terbelah setengah. Melangkah mundur dan serang lagi, kalau gagal ya hajar lagi. Berputar dan ayun lagi ke kiri, istirahat dulu baru mulai lagi. Putar ke kiri dan kanan sambil menebas, langkah dan irama harus jelas. Angkat pedang sambil naikkan lutut kiri, seperti seekor ayam jantan yang berdiri. Gerakan harus lincah dan cekatan, tapi kalau terlalu cepat bisa sakit sampai tak tertahankan. Menunduk ke bawah dan tusuk ke atas, serangan ini buat musuh tidak waras. Lengan kanan untuk bertahan dengan kukuh, kalau diserang jangan sampai jatuh. Bentangkan bahu dan akhiri dengan tusukan, gerakanmu tidak boleh sampai ketahuan. Latihan pedang harus dari hati, niat tulus akan menghasilkan berprestasi. Ulangi terus sampai sepuluh kali, jangan berhenti sebelum pagi hari. Simpan pedang dan tenangkan diri, March 7th memang pendekar sejati. Halaman 2
Aaaahh! Aku sudah mau gila! Ajaran Master Yunli benar-benar berbeda dari Master Yanqing!
Teknik ajaran Master Yanqing lebih mementingkan langkah kaki, jadi kaki kita harus lincah dan cekatan. Master Yunli malah bilang kalau itu salah dan menyuruhku latihan terus, sampai aku bisa menghimpun energi untuk lancarkan serangan dengan seluruh kekuatanku.
Sekarang kakiku seperti sedang menari, dan tanganku seperti sedang mengayunkan palu besar. Kalau diteruskan lagi, cepat lambat aku bisa punya kepribadian ganda.
Ah ... masa bodoh deh. Aku catat dulu saja teknik pedang yang diajarkan Master Yunli. Karena tekniknya memang pendek dan mengutamakan serangan langsung, jadi kunamakan saja "Teknik Pedang Simpel nan Barbar" deh.
Jaga keseimbangan kekuatan dengan mantap, agar citra pendekar tetap gemerlap. Tahan napas dan arahkan pedang lurus, posisi ini akan menjadi takdirmu terus. Bergerak dengan cepat dan kuat, buat lawan terkejut dan menangis hebat. Tebas pedang musuh dengan tak gentar, sampai otak pun ikut bergetar. Arahkan pedang mendatar dan tebas ke arah pinggang, musuh lari sampai tunggang-langgang. Tebaskan pedang ke arah bawah, setiap tebasan harus kuat dan dalam. Jurus tidak perlu banyak, yang penting cermat dan telak. Kalahkan musuh dengan sekali tebasan, kekuatan juga bisa membawa keajaiban.
Halaman 3
Berkat ajaran kedua guru dan latihan kerasku, langkah kaki dan kekuatanku sudah mulai ada kemajuan, dan wawasanku juga bertambah.
Ajaran kedua guruku memang sangat berbeda ... yang satu mementingkan langkah kaki, tapi mengabaikan kekuatan, jadi serangannya tidak mematikan. Yang satu lagi mementingkan kekuatan, tapi mengabaikan langkah kaki, jadi jurusnya kurang banyak dan tidak fleksibel. Kedua ajaran ini susah sekali untuk digabungkan, tapi untung aku punya contekan.
Semangat terus, March! Kalau terus berlatih seperti ini, mungkin suatu saat nanti kamu bisa lebih hebat dari kedua mastermu itu. Hehehe ....