*Catatan perdebatan antara seorang sarjana "Sekolah Pemujaan" dengan sarjana "Sekolah Benih Kecerdasan". Sebagian besar isinya sudah tidak terbaca, hanya menyisakan beberapa percakapan yang tersebar ....*
Sarjana "Sekolah Pemujaan": Kita semua ingat bangsa yang berani meraih langit. Tapi apa kenyataannya? Mereka hanyalah sekelompok orang yang percaya secara membabi buta yang dimanipulasi oleh politisi ambisius yang berani menantang otoritas para Titan.
Sarjana "Sekolah Pemujaan": Sebuah usaha yang sama sekali tidak ada artinya, sebuah kesalahan besar.
Sarjana "Sekolah Benih Kecerdasan": Huh, "Sekolah Pemujaan" selama ini tunduk kepada para Titan, sampai-sampai para sarjana sudah melupakan pengetahuan diri mereka sendiri ya?
Sarjana "Sekolah Benih Kecerdasan": "Kesalahan bukan berarti tidak ada artinya."
Sarjana "Sekolah Benih Kecerdasan": Bahkan murid yang baru masuk ke Grove saja bisa memahami hal ini dari bukti logis yang paling sederhana.
Sarjana "Sekolah Benih Kecerdasan": Seluruh kota itu hancur menjadi abu, membuktikan bahwa pembangunan kapal langit adalah sebuah kesalahan. Menurutku inilah arti dari pengorbanan mereka.
Sarjana "Sekolah Pemujaan": Aku tidak salah dengar? Pernyataan seperti ini ... kamu berencana untuk pindah ke "Sekolah Pemujaan"?
Sarjana "Sekolah Benih Kecerdasan": Tidak, aku cuma meneliti masalah ini dari sudut pandang yang berbeda.
Sarjana "Sekolah Pemujaan": ....
*Bagian yang bisa dibaca hanya dicatat sampai di sini.*