Studi Kasus Klasik Pilihan
Koleksi studi kasus medis yang dikumpulkan Alchemy Commission untuk memudahkan akses dan pemeriksaan.

Studi Kasus Klasik Pilihan

Studi Kasus 1

Informasi pasien:
Pendatang asing, manusia subspesies dari genus Homo, perempuan berusia 23 tahun.
Pendatang asing, manusia subspesies dari genus Homo, perempuan berusia 23 tahun.

Keluhan utama:
Dua pasien mengeluh bahwa sejak lahir, mereka telah menggunakan implan saraf yang saling terhubung untuk indra mereka. Sekarang mereka mengalami kebingungan identitas yang serius, sehingga pasien tidak dapat mengenali identitas mereka sendiri dengan benar.

Rencana perawatan:
Melakukan pengangkatan implan saraf melalui prosedur bedah, dan mengonsumsi tiga dosis "Spirit-Soothe Powder".Catatan: Obat ini memiliki sifat sangat dingin, jangan dikonsumsi dalam dosis berlebihan.

Tindak lanjut:
Hasil perawatan sangat baik. Kedua pasien sekarang kembali menjalani kehidupan normal.

Studi Kasus 2

Informasi pasien:
Pendatang asing, Homo sapiens (Σ subspesies) dari genus Homo, pria berusia 47 tahun.

Keluhan utama:
Kecelakaan pesawat ruang angkasa mengakibatkan kerusakan permanen pada 80% jaringan otak pasien.

Rencana perawatan:
Menyuntikkan sel punca saraf dan menjalani terapi stimulasi listrik untuk mengaktifkan mekanisme kompensasi dari jaringan otak yang tersisa. Menggunakan kultur jaringan autologous untuk merekonstruksi tulang tengkorak yang hilang. Menyuntikkan intravena "Dragon King Nirvana Broth" pasca operasi untuk mencegah infeksi dan mempercepat pemulihan.

Tindak lanjut:
Hasil perawatan sangat baik. Pasien sekarang dapat melanjutkan penyelesaian karya sastranya.


Studi Kasus 3

Informasi pasien:
Vidyadhara, perempuan berusia 307 tahun.

Keluhan utama:
Pasien memasuki keadaan koma selama 100-150 tahun setelah kelahiran kembali. Diagnosisnya adalah "Sindrom Mimpi Panjang", yang disebabkan oleh konversi energi yang tidak efisien selama periode kelahiran kembali.

Rencana perawatan:
Pasien membutuhkan asupan obat suplemen qi seumur hidup.

Tindak lanjut:
Tidak tersedia. Perlu dikonfirmasi hingga kelahiran kembali pasien yang berikutnya.

Studi Kasus 4

Informasi pasien:
Pendatang asing, Homo sapiens (subspesies sapiens) dari genus Homo, pria berusia 21 tahun.

Keluhan utama:
Pasien mengeluhkan "Sindrom Ucapan Kotor Cyber", yang didiagnosis saat di luar Xianzhou, tapi tidak dapat diobati di lokasi tersebut. Pasien tidak suka terlibat dalam konflik kehidupan sehari-hari, tapi tidak dapat menahan dorongan kuat untuk menghina orang lain, memprovokasi, dan menyebarkan desas-desus di dunia maya.

Rencana perawatan:
Menjalani intervensi psikologis, dengan tujuan utama membimbing pasien untuk mencari pekerjaan.

Tindak lanjut:
Efek perawatannya bagus. Pasien sekarang sudah mandiri dan bekerja.