Elegi Vidyadhara: Wawasan Tentang "Enam Nakhoda Mengadili Imbibitor Lunae"
Sebuah buku elegi Vidyadhara yang telah lama hilang, yang dilarang selama bertahun-tahun karena kontennya yang provokatif. Tapi kini buku itu tidak lagi menjadi sumber masalah.

Elegi Vidyadhara: Wawasan Tentang "Enam Nakhoda Mengadili Imbibitor Lunae"

Catatan Editor: Setelah Pemberontakan Imbibitor Lunae dipadamkan, ada sejumlah Vidyadhara yang masih mengenang Dan Feng secara diam-diam. Mereka juga membuat banyak hasil karya kesenian dan literatur, yang isinya menceritakan kembali Pemberontakan Imbibitor Lunae dari awal hingga akhir dari sudut pandang pendukung.

Enam Nakhoda Luofu mengizinkan penyebaran sebagian besar hasil karya seni dan literatur, tetapi saat itu "Enam Nakhoda Mengadili Imbibitor Lunae" mempunyai pengaruh yang besar. Bahkan mendorong sejumlah kelompok Vidyadhara untuk mendirikan organisasi untuk melawan aliansi. Seat of Divine Foresight pun terpaksa melarang pertunjukan drama ini dan melarang keras mencetak libreto ini.

Sekarang, Pemberontakan Imbibitor Lunae dan pengaruhnya sudah lama ditumpas. Editor yakin "Enam Nakhoda Mengadili Imbibitor Lunae" sebagai simbol era tersebut — mempunyai nilai untuk digali kembali dan diinterpretasi. Oleh karena itu, editor telah mengumpulkan sisa karya yang tersisa dari karya-karya yang mengkritik libreto ini pada saat itu, untuk kepentingan pembaca yang budiman.)

....

Mata jenderal terlihat marah dan alisnya bergetar. Dia berteriak sambil menghela napas:
"Luofu sudah mengalami tiga kesengsaraan, menjadi pelindung dari wabah mara sendirian."
"Sudah susah payah melewati semua kesulitan ini, bisa-bisanya kamu melakukan Pemberontakan Imbibitor Lunae?"
"Aku menasehatimu untuk mengubah hatimu sejak awal, supaya kamu tidak dihukum oleh semua makhluk dan menyesal!"
Saat mendengar ini, Imbibitor Lunae mendongak dengan mata berbinar-binar:
"Aku sarankan agar kamu tidak menasihatiku untuk peduli dengan nyawaku. Kalau aku berumur panjang maka kamu akan berumur pendek."
"Begitu aku meninggalkan aula ini, aku akan menari di Seat of Divine Foresight dengan tombakku."
"Menimbulkan masalah, dan masa keemasanmu akan terganggu."
"Membuat kerusakan, dan kedamaianmu akan terganggu."
"Kalian sudah memerintah Luofu selama ribuan tahun, tetapi aku dalam semalam bisa menghentikan mimpi kalian yang abadi!"
Saat mendengar ini, sang jenderal terkejut, lalu bertanya: "Bagaimana agar kamu mau menjaga kedamaian?"
Imbibitor Lunae mendongak dan mengucapkan sesuatu ke langit dengan suara yang jelas dan serius:
"Aku sarankan kamu untuk menarik busurmu dan menembak bintang pagi. Bakar kedua mata dan hancurkan jiwaku."
"Buat dunia jatuh dalam kegelapan, singkirkan Vidyadhara yang setia dan pemberani."
"Dunia mau tidak mau akan tenang, seperti inilah cara untuk menjaga kedamaian!"

....