Terbuka saat Level Karakter mencapai Lv. 80
Setelah badai, Penacony tetap penuh semangat.
Kota megah yang gemerlap itu adalah surga bisnis yang mewah dan memesona, sekaligus tempat yang selalu ingin dia kunjungi.
"Kamu juga seorang pengejar mimpi kan? Jarang-jarang lihat orang berpenampilan seperti kamu ini."
Entah sejak kapan, orang asing yang berpakaian seperti pemburu itu berjalan di sampingnya.
"Tentu saja, aku juga pengejar mimpi. Jangan nilai dari penampilanku sekarang. Suatu hari nanti, aku akan beli Clock Studios! Bagaimana denganmu?"
"Kalau begitu, mungkin bisa dibilang aku juga semacam pengejar mimpi ...."
"Aku selalu bermimpi untuk menjelajahi lautan bintang suatu hari nanti, mengunjungi berbagai dunia dan menghubungkan di berbagai tempat. Sayangnya ...."
Dia berhenti bicara. Orang asing itu mengangguk, seolah merenung sejenak, lalu mengangkat segelas SoulGlad untuk bersulang dengannya. Setelah meneguknya sampai habis, dia pun berbalik pergi.
Perjalanan pulang memang panjang, tetapi dia memilih untuk berhenti sementara di sini.
Masa depan tak hanya memiliki satu jalan, keinginannya pun tak hanya sebatas pulang.
"Nona, mau SoulGlad?"
Dia menoleh, melihat seorang pedagang yang mendorong gerobak.
"Dari penampilanmu, sepertinya kamu dari Xianzhou Luofu ya? Beberapa tahun lalu, aku pernah ke sana sama bosku. Aku masih tidak bisa melupakan kapal besar beserta kemegahannya itu."
"Waktu itu, kami hendak mengunjungi Serikat Dagang Whistling Flames. Utusan yang menyambut kami, Nona Tingyun, sedikit mirip denganmu. Apa kamu mungkin kenal dia ...."
"Nona, Nona, kamu dengar aku?"
Dia memandang langit berbintang Penacony. Di kejauhan yang tak terlihat, orang-orang berbondong-bondong datang dan pergi.
"Maaf, tadi aku sedang memikirkan 'bisnis besar' yang bisa menggoyahkan pemain-pemain besar dengan modal kecil. Keuntungannya besar, tapi risikonya juga tinggi ...."
"Kamu ragu?"
Dia tersenyum kecil.
"Aku memang sempat ragu ... tapi akhirnya aku sudah memutuskan.
Kalau penampilanku kali ini bisa memukau para pemain besar itu, maka aku sudah melangkah menuju cakrawala yang lebih jauh."