Terbuka saat Level Karakter mencapai Lv. 20
"Dalam legenda kuno kota-kota pesisir, dikatakan bahwa Lautan Jiwa pernah melahirkan makhluk yang kekuatannya menandingi para dewa. Menurut para nelayan yang melintas, ada seorang "Raja Laut" yang muncul di tengah gelombang dengan wujud anak kecil, berwajah garang, berkulit pucat kebiruan, mandi dalam air Lautan Jiwa yang korosif, bertarung dengan ganas melawan monster-monster buas di Lautan Jiwa, minum darah mereka, dan melahap daging serta tulangnya.
Konon, setiap kali ia tenggelam ke dasar laut, tak lama kemudian ia akan terlahir kembali dari Lautan Jiwa. Dalam waktu sekitar sembilan tahun, ia telah membentuk kembali tubuhnya lebih dari sepuluh ribu kali, hingga akhirnya berhasil merobek tubuh monster raksasa, mewarnai lautan dengan darah sejauh ribuan mil. Namun, anehnya, tak ada satu pun makhluk laut pemakan daging yang berani mendekatinya.
Dikisahkan bahwa dengan sekali kibasan ekornya, raja laut dapat menghanyutkan berbagai ikan dan udang ke tepi pantai. Pernah ada seorang nelayan yang terdampar dan memohon pertolongan kepada langit, lalu raja laut datang bersama pasukan airnya untuk menyelamatkan mereka. Seiring waktu, kisahnya semakin luar biasa dan ajaib, hingga akhirnya beberapa nelayan mulai melukis gambarnya dan menempelkannya di kapal mereka sebagai jimat agar selamat saat berlayar.
Baru-baru ini, muncul pula desas-desus lain—konon raja laut sebenarnya adalah roh putra mahkota Mydeimos yang mendendam karena dibuang ke Lautan Jiwa setelah lahir. Dikatakan bahwa raja sebelumnya takut akan ramalan yang melekat pada anak itu, sehingga langsung melemparkannya ke laut setelah ia lahir. Arwah anak yang mati muda itu tidak bisa tenang dan bersumpah akan memburu setiap makhluk di Lautan Jiwa. Namun, menurut penulis, cerita ini hanyalah propaganda licik dari orang-orang Kremnos yang ingin mengangkat nama mereka sendiri. Ada tiga alasan untuk menyangkalnya:
Pertama, meskipun orang Kremnos memang memiliki tradisi persaingan antara ayah dan anak demi merebut takhta, mana mungkin seorang raja membuang putra mahkotanya yang baru lahir ke laut?
Kedua, sekalipun Raja Kremnos Eurypon sudah tua dan mudah terpengaruh ramalan, bagaimana mungkin seorang bayi dapat memperoleh kekuatan yang setara dengan dewa dan mampu bertarung melawan monster raksasa?
Ketiga, kalaupun ada anak kecil seperti itu, dia tidak mungkin adalah orang Kremnos. Orang Kremnos itu egois dan kasar, bagaimana mungkin membantu nelayan yang sedang mengalami bahaya di laut?
Para pembaca, selanjutnya aku akan mengungkapkan kebenarannya kepada kalian: Sebenarnya raja laut itu
— adalah perwujudan dari lautan itu sendiri!"
— Dikutip dari koleksi Perpustakaan Gibranipar
"Penelitian Tentang Penguasa Laut yang Perkasa""Kuat."
— Tulisan tangan pria