Terbuka saat Level Karakter mencapai Lv. 20
"Adikku tersayang:
Semua kue yang kamu tinggalkan sudah kumakan semua! Gara-gara kue tar telurnya enak sekali, aku sampai tidak bisa menahan diri dan makan tiga sebelum kelas musik! Sialnya, Guru
Nenek Sihir Bersuara Keras itu bilang kalau suaraku serak dan nyanyianku jadi mirip bebek kecil. Akhirnya aku dihukum berdiri di luar — Coba tebak apa yang terjadi? Hehe, aku malah makan kue tar telur yang keempat di luar kelas!
Untungnya, aku cukup jago main piano. Guru Berbadan Besar selalu memuji bakatku. Sekarang, begitu dengar sebuah melodi, aku bisa langsung memainkannya kembali persis seperti yang asli. Gimana, aku sudah sekeren kamu kan? Begitu kamu pulang nanti, kita bisa duet bareng! Aku juga bisa mengiringimu dan kita bisa adakan konser lagi!
Oh, jangan khawatir soal burung kecil kita. Sekarang ia sudah bisa terbang lebih tinggi dari kemarin. Cuaca akhir-akhir ini lagi bagus, jadi tidak lama lagi, ia pasti bisa terbang jauh! Sore tadi waktu aku bersihkan makam ibu, aku lihat beberapa burung kecil yang sama persis kayak burung kita. Burung cilik kita pasti akan segera bergabung sama mereka!
Waktu berlalu dengan cepat ya. Baru-baru ini, aku mulai belajar pelajaran Family dari 'Melodi Lonceng' di katedral. Ini berarti ... aku pasti akan jadi orang yang sangat, sangat hebat di masa depan! Saat waktu itu tiba, kita pasti bisa mengubah dunia mimpi menjadi tempat yang sangat indah!
Bersama dengan surat ini, aku ada kirim beberapa varian rasa SoulGlad baru. Ada beberapa yang agak aneh sih, tapi tetap seru buat dicoba, jadi aku mau kamu mencicipinya. Kalau kamu suka, kasih tahu aku ya, nanti aku kirim lebih banyak lagi!
(Kalau kamu ketemu kue tar telur yang enak, kirimkan juga buatku ya!)
Jangan sampai kecapaian, oke!
Aku selalu mendukungmu!
Kakak"
— Sepucuk surat keluarga yang sangat tua, tersembunyi di dalam kompartemen rahasia di dalam koper