Terbuka saat Level Karakter mencapai Lv. 80
"Ronde ke-123: Yanqing, Jing Yuan"
"Jenderal, kita tidak perlu bertanding, ya! Yanqing capek sekali ...."
"Kamu memegang pedang kan? Kenapa jadi tidak percaya diri?"
"Mana ada pengawal yang menggunakan pedangnya pada target yang seharusnya dia lindungi? Bagaimana kalau sampai terluka ...."
"Kalau saja kemampuanmu dua kali lebih lincah dari mulutmu, sekarang aku pasti sudah kalah. Aku hanya akan pakai satu tangan, cepat."
"Tidak bisa, harus dua tangan! Atau Jenderal jangan pakai Lightning-Lord, ya?"
"Kamu pikir sebagai orang Sky-Faring Commission, kamu masih bisa bernegosiasi? Hm, coba kupikirkan dulu ...."
"Ada celah, terima ini!"
"Sudah kuduga. Kena!"
"Sakit, sakit! Sialan, Yanqing sudah lama menunggu kesempatan ini ...."
"Tipu dayamu terbongkar. Menyerang diam-diam adalah cara yang bagus. Tapi sayang sekali, kamu terlalu kuat dan tak bisa menyembunyikannya. Apa ini yang dinamakan semangat anak muda?"
"Jenderal, ayo lagi! Kali ini aku akan menyerang dengan setenang mungkin!"
Jing Yuan menghabiskan banyak energi untuk melatih Yanqing. Ada orang yang menduga kalau dia ingin melatih penerusnya, tapi juga ada orang yang mengatakan kalau dia ingin menjadikan anak itu sebagai senjata rahasia. Namun, Jing Yuan tidak pernah merespons semua itu.
Seiring dengan meningkatnya kemampuan Yanqing, dia menjadi prajurit hebat dan langka di Luofu Xianzhou. Jing Yuan pun perlahan-lahan mulai mempertimbangkan bagaimana cara menyembunyikan kehebatan Yanqing, untuk menjatuhkannya tanpa menghancurkannya.
Barang yang terlalu keras akan mudah patah, yang terlalu tajam akan menimbulkan kerusakan. Sebuah pedang tidak hanya membutuhkan pisau yang tajam, tapi juga memerlukan sarung pedang untuk menahan mata pedang yang tajam. Bagi Jing Yuan, Yanqing tumbuh dengan sangat cepat, jauh melebihi perkiraannya. Pada saat ini, yang dibutuhkan oleh Yanqing bukan lagi kekuatan, tapi cara menahan diri dan pengalaman untuk menggunakan kekuatannya — Namun, hanya waktu yang bisa mengajarinya semua ini.