"Kota mimpi indah, sarang kejahatan, atau tanah yang dijanjikan ...."
Dengan mengambil memori orang-orang, dia mengintip kisah-kisah yang menggugah itu, kemudian mengacaukan, menyusun ulang, dan menyatukannya bersama-sama.
"Kebanyakan orang punya memori yang membosankan. Seumur hidupnya cuma ada beberapa momen yang berharga, yang lainnya sama sekali tidak penting."
Gambar demi gambar melintas di tangannya dan berubah menjadi adegan yang menakjubkan ...
"Kami tidak memindahkan memori, kami hanya menciptakan masa lalu."