Setelah beberapa kali hujan lebat, musim semi datang dan rerumputan hijau tumbuh lebat.
"Ini sudah musim semi ke berapa?"
Dia teringat dengan prajurit muda yang pertama kali pergi ke medan perang. Tahun berganti, waktu berjalan, berbeda orang, tapi semangatnya tetap sama, penuh semangat dan harapan.
Dahan-dahan pohon dedalu patah karena menanti kembalinya seseorang. Pada akhirnya, yang mereka bawa pulang ... sering kali adalah embun beku yang sudah tidak bisa mencair lagi.

Burung-burung berkicau dengan santai. Dia lalu memejamkan mata dan membiarkan sinar matahari menyinari wajahnya melalui celah dedaunan.
—"Jadi, orang yang tersisa adalah orang yang paling kesepian."

Those Many Springs

NihilityNihility
Lv.1/20
HP
43
ATK
26
DEF
24
0
0
0
0
0
0
0
Add to Planner
Worldly Affairs Leave No Mark
Meningkatkan 60% Effect Hit Rate pengguna. Setelah pengguna melancarkan Basic Attack, Skill, atau Ultimate untuk menyerang target musuh, terdapat 60% peluang dasar untuk membuat target tersebut memasuki status "Unarmored". Saat berada dalam status "Unarmored", DMG yang diterima target musuh meningkat 10%, berlangsung selama 2 giliran. Jika target berada dalam status DoT yang ditambahkan oleh pengguna, maka terdapat 60% peluang dasar untuk meng-upgrade status "Unarmored" yang ditambahkan pengguna menjadi status "Cornered", membuat DMG yang diterima target musuh meningkat ekstra 14%, berlangsung selama 2 giliran. Selama durasi tersebut, pengguna tidak dapat menambahkan status "Unarmored" kepada target musuh.
Setelah beberapa kali hujan lebat, musim semi datang dan rerumputan hijau tumbuh lebat.
"Ini sudah musim semi ke berapa?"
Dia teringat dengan prajurit muda yang pertama kali pergi ke medan perang. Tahun berganti, waktu berjalan, berbeda orang, tapi semangatnya tetap sama, penuh semangat dan harapan.
Dahan-dahan pohon dedalu patah karena menanti kembalinya seseorang. Pada akhirnya, yang mereka bawa pulang ... sering kali adalah embun beku yang sudah tidak bisa mencair lagi.

Burung-burung berkicau dengan santai. Dia lalu memejamkan mata dan membiarkan sinar matahari menyinari wajahnya melalui celah dedaunan.
—"Jadi, orang yang tersisa adalah orang yang paling kesepian."