Di celah-celah waktu, hanya detak jantungnya yang bergema.
Seperti malam-malam sebelumnya — menjaga dalam gelap, terlelap dalam senyap.

Dia menyimpan memori yang dipercayakan padanya dengan hati-hati.
Sang gadis memulai perjalanannya dari nol, mewarnai setiap tempat yang pernah disinggahinya dengan warna-warna cerah. Astral Express yang nyaman, rekan-rekan yang berkepribadian unik, planet-planet memesona yang berkilauan ... semuanya bagai mimpi indah yang enggan diakhiri.

"Perjalananku yang sebenarnya dimulai sekarang!"
Pernyataan sang gadis seolah terdengar di telinga.

Dia menatap langit berbintang di kejauhan, seberkas cahaya tengah mendekat.
Cahaya yang berasal dari Astral Express itu menyerupai bintang jatuh.

"Selamat malam, March ... Saat kamu terbangun nanti, ekspedisi perintisan akan berlanjut ♭"

Gelombang memoria menggulung, dan dia menyimpan harapan itu dalam-dalam di lubuk hatinya. Bisikan kecil dan cahaya mungil itu ....
Tak pernah dia lupakan.

To Evernight's Stars

RemembranceRemembrance
Lv.1/20
HP
52
ATK
24
DEF
21
0
0
0
0
0
0
0
Add to Planner
Sleepless
Meningkatkan 30% Max HP pengguna. Saat Memosprite pengguna melancarkan kemampuan, pengguna akan memperoleh "Noctis". Saat pengguna memiliki "Noctis", DMG yang diakibatkan Memosprite seluruh rekan tim akan mengabaikan 20% DEF target, dan DMG yang diakibatkan pengguna beserta Memosprite pengguna meningkat 30%. Saat Memosprite pengguna menghilang, pengguna akan memulihkan 8 Energy. Efek dengan jenis serupa tidak dapat ditumpuk.
Di celah-celah waktu, hanya detak jantungnya yang bergema.
Seperti malam-malam sebelumnya — menjaga dalam gelap, terlelap dalam senyap.

Dia menyimpan memori yang dipercayakan padanya dengan hati-hati.
Sang gadis memulai perjalanannya dari nol, mewarnai setiap tempat yang pernah disinggahinya dengan warna-warna cerah. Astral Express yang nyaman, rekan-rekan yang berkepribadian unik, planet-planet memesona yang berkilauan ... semuanya bagai mimpi indah yang enggan diakhiri.

"Perjalananku yang sebenarnya dimulai sekarang!"
Pernyataan sang gadis seolah terdengar di telinga.

Dia menatap langit berbintang di kejauhan, seberkas cahaya tengah mendekat.
Cahaya yang berasal dari Astral Express itu menyerupai bintang jatuh.

"Selamat malam, March ... Saat kamu terbangun nanti, ekspedisi perintisan akan berlanjut ♭"

Gelombang memoria menggulung, dan dia menyimpan harapan itu dalam-dalam di lubuk hatinya. Bisikan kecil dan cahaya mungil itu ....
Tak pernah dia lupakan.